Monday, April 9, 2012

Sesungguhnya dari Zionisme

Konsep zionisme pada awalnya lahir dari perut tradisi protestan di inggris pada abad ke-17.Tahun 1621 M dapat dijadikan sebagai tahun awal sejarah zionisme ketika pengacara inggris Hazzi Fisher menerbitkan buku berjudul :"The Great Internasionl Return" atau "The Call to Judah" menyerukan kembalinya orang yahudi ke palestina. Tendensi pemikiran ini awalnya berkembang hanya sebagai wacana. Bahkan semacam legenda di kalangan yang disebut "Judeo-kristen".Tadinya konsep ini mengambangkan dan tidak bertendesi politis.Namun setelah berkembang di kalangan intelektual, ia menjelma jadi latar belakang bangkitnya spirit kembali ke palestina dengan nuansa politik lebih kental. Apa lagi beberapa pemikir zionis menduduki posisi strategis di puncak pengambil keputusan seperti George gawler (Gubernur Australia Selatan)dan Henry innes (Menteri kelautan inggris).Innes menulis memo di tahun 1839 ke Amerika utara dan Eropa. Oleh seorang bangsawan inggris, Palmerston,Memo itu diajukan ke Ratu victoria. Isinya meminta dukungan untuk mengembalikan yahudi ke palestina. Maka bertemulah kepentingan imperialis dan zionis diera ini. Imperial Barat menugaskan yahudi sebagai problem solver persoalan Timur Tengah.Zionis memanfaatkan kekuatan militer Imperialis guna mendirikan Negara Israel. Perkembangan gerakan ini kemudian banyak diperankan seorang yang berprofesi wartawan.Yahudi kelahiran hungaria ini bernama Theodore Herlz [1850-1904]. Ia berhasil menyebarkan doktrinnya sejak 1882, mencarikan tempat aman bagi yahudi. Herzl mengarang buku "Der Judenstaat" (the jewish State) untuk memformulasikan ide-idenya secara sistematis. Buku ini banyak mempengaruhi aktivis yahudi Dunia sehingga pada 29-31 Agustus 1897 mereka berhasil menggelar konferensi Zionis pertama di kota Bassel, Swiss dihadiri 204 delegasi dari 15 negara. Dari konferensi ini lahir Organisasi Zionis Dunia (World Zionis Organization), Herzl pun di nobatkan sebagai bapak Zionis dan di angkat sebagai presiden Organisasi. gerakan yang dimotori Herzl ini gerakan politik dan bukan agama. Zionisme modern sangat di pengaruhi doktrin tokoh agnostik (tidak percaya Tuhan) ini. Ia menentang identifikasi Judaisme sebagai sebuah agama yang dianut oleh yahudi. Judaisme lebih pada perekat yahudi sebagai Ras manusia super melebihi semua bangsa.Perhatian Herzl lebih pada mencari solusi bagi Antagosnisme Yahudi di dunia.
[Read More...]

No comments:

Post a Comment